GP Australia diganti GP Rusia?
Niat Bernie Ecclestone untuk menghilangkan GP Australia dari ajang Formula One (F1) sepertinya tidak main-main. Buktinya, Ecclestone bakal menggantikan GP Australia dengan GP Rusia.
Kabarnya, untuk mewujudkan keinginan itu Ecclestone bakal berkunjung ke St Petersburg untuk membicarakan kelanjutan rencana digelarnya GP Rusia, sekaligus mendiskusikan pembangunan gedung di sirkuit dengan gubernur kota tersebut. Presiden Rusia Vladimir Putin yang kabarnya menyambut positif proposal GP Rusia kemungkinan turut hadir dalam pertemuan itu.
Gosip mengenai masuknya Rusia ke kalender F1 memang sudah lama berhembus. Tapi, belum ada pernyataan resmi dari pihak F1 sendiri mengenai keinginan ini.
GP Rusia yang berlangsung di atas sirkuit khusus dan bukan sirkuit jalanan itu diharapkan sudah akan masuk dalam kalendar balapan F1 pada musim 2010 mendatang.
"Kami memang memiliki rencana ini, tapi perjanjian belum selesai. Tapi, bila hal ini terjadi, maka ini penting bagi perkembangan olahraga ini," ungkap pria asal Inggris itu seperti dilansir dari F1Live.
"Saat ini belum ada apapun yang rampung. Kami ingin memasukkannya ke dalam kalendar sesegera yang kami bisa, tapi itu tergantung mereka. Tergantung butuh waktu berapa lama agar sirkuit itu siap," tuturnya.
"Ini juga tergantung dari pihak Rusia, apakah mereka bisa mempersiapkan sirkuit tepat waktu atau tidak," tegas pria yang juga memiliki klub Premiership, Queens Park Rangers (QPR) itu.
Ecclestone bersikeras ingin menggantikan GP Australia dengan Rusia. Pasalnya, kontrak Melbourne Park akan habis pada 2010 mendatang dan Ecclestone tidak berminat memperpanjang kontraknya.
Pemicunya tak lain adalah waktu penyelenggaraan GP Australia yang tidak ramah bagi pemirsa di benua Eropa, sehingga kurang menguntungkan dari sisi bisnis. Selisih waktu yang 11 jam memang membuat para pecandu "Jet Darat" harus rela bangun dinihari untuk menyaksikan jalannya balapan di Melbourne.
Wacana gelaran balapan malam di "Negeri Kangguru" telah dilempar oleh Ecclestone, namun usulan itu sudah ditolak